Cerita dongeng si kancil mencuri timun? Ia berjalan melewati sebuah perkebunan sayuran yang sangat subur. Koleksi gambar Wallpaper robot Dunia cerita dan Game Pasti kalian sudah pernah dengar dongeng ini kan? Dongeng si kancil mencuri timun. P ada zaman dahulu kala, hidup seekor kancil yang cerdik, akan tetapi perangainya sangat licik. Siapa yang masih - Berikut dongeng pengantar tidur anak, Kancil mencuri timun Pak Tani “Kruukk…krruuk,” Kancil mengelus perutnya yang dari tadi mengeluh lapar, dan tenggorokannya pun sangat kering. Hari amatlah panas. Kancil berjalan sendirian. Tadi dia memang bersama teman-temannya meninggalkan hutan kecil tempat tinggal mereka yang terbakar. Sekarang, teman-temannya sudah meninggalkannya. Kancil duduk bersandar karena matanya berkunang-kunang. Tiba-tiba ia melihat hamparan hijau. Ya, itu adalah ladang Pak Tani, yang menanami ladangnya dengan ketimun. Air liur Kancil menetes. Ia berfikir untuk mencuri timun. “Ah, aku akan memakan timun Pak Tani,” kata Kancil. “Kalau cuma makan sedikit pasti tidak apa-apa.” Kancil menyusup lewat celah pagar ladang Pak Tani dan mengunyah sebuah ketimun. “Krrss, hmmm, segar sekali.” Kancil mencuri timun dalam dongeng Kancil dan Pak Tani Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif “Satu lagi, ah. Lalu aku akan menyusul teman-teman.” Kancil memetik satu lagi, memakannya. Satu lagi, satu lagi, sampai ia kekenyangan dan tertidur. Kancil terkejut karena hari sudah sore. Ia segera meninggalkan ladang itu. Pak Tani kaget kebun timunnya rusak Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif - Dongeng Kancil dan Pak Tani Saat tiba di ladang, Pak Tani kaget melihat ketimunnya banyak yang hilang, hanya tersisa sampah ujung ketimun.. “Aduh, bagaimana ini,” keluh Pak Tani. “Aku tidak jadi panen. Siapa yang berani mengambilnya, ya?” Bu Tani berkata, “Kita takut-takuti dia dengan orang-orangan, Pak. Siapa tahu, dia tidak berani datang lagi.” “Ide bagus, Bu. Ayo, kita buat sekarang.” Mereka membuat orang-orangan dari jerami dan menggunakan baju bekas dan caping Pak Tani. Esok harinya, Si Kancil memasuki ladang itu lagi. “Apa? Pak Tani berjaga di ladangnya?” serunya terkejut. Ia menunggu sampai Pak Tani pergi, namun kelihatannya Pak Tani betah berjaga di sana. Tapi, mengapa Pak Tani diam dan melotot terus seperti itu, ya? Kancil memberanikan diri untuk memasuki ladang dan Pak Tani tidak mengusirnya. Akhirnya Kancil mengerti, bahwa itu hanya orang-orangan yang dibuat seperti Pak Tani. “Ayo, makan bersamaku, Pak Tani!” ajaknya dan mengambil caping orang-orangan itu. Ia makan sampai kenyang sambil nyender ke tubuh orang-orangan itu. Setelah kenyang, Kancil segera pergi. KancilMencuri Timun Kesal timunnya masih dicuri oleh binatang dari hutan walaupun telah memasang orang-orangan (patung dari kayu yang diberi baju dan kemeja hingga mirip orang beneran) di sawah untuk menakut-nakuti mereka, Pak Tani berniat melakukan sedikit inovasi. Tokoh Kancil adalah tokoh terkenal dalam dongeng tradisional di Indonesia. Dia sering digambarkan sebagai seekor hewan kecil yang pintar dan cerdik. Dalam dongeng-dongeng, Kancil sering digambarkan sebagai hewan cerdas yang mampu mengalahkan lawan yang lebih besar dan kuat. Dongeng-dongeng Kancil sering mengajarkan moral tentang kecerdasan, keberanian, dan kesabaran. Berikut adalah dongeng “Kancil Mencuri Mentimun” dalam bahasa Inggris & bahasa Indonesia. The Tale of the Mouse Deer Stealing the Cucumber Once upon a time, on a hot day, a mouse deer named Kancil had to run away from a forest fire. He was very tired and thirsty. He saw a vegetable garden and decided to take a break. “Wow, this looks yummy,” Kancil said as he looked at the fruits and vegetables. He was so hungry and thirsty that he didn’t feel bad about eating the farmer’s produce. “Mmm, this is so good,” Kancil said as he ate. He was so full that he lay down under a tree and fell asleep. The next day, Kancil woke up hungry again and went back to the garden. He walked around and found his favorite cucumber. “Yum, this is the best breakfast ever,” Kancil said as he ate the big cucumber. He felt so full that he went back to sleep under the tree. ===== The next day, Mr. Farmer went to check his vegetable garden. He was very surprised to see that his garden was a mess. “Who did this? Was it an animal or a child who was hungry?” Mr. Farmer wondered. He saw that many of his cucumber plants were damaged and there were pieces of cucumber all over the ground. “I need to fix this. My cucumber harvest will be ruined,” Mr. Farmer said with a frown. He spent the whole morning fixing his garden and making sure it was safe again. ===== After Kancil woke up from his nap, he wanted to go back to the farmer’s garden and get more cucumbers. But he was scared because he saw the farmer was very angry and was holding a big scythe. “I’m not sure if I should go back there,” Kancil thought to himself. Later that day, Mr. Farmer came home with a basket of cucumbers. He was grumbling and complaining because he didn’t get as many cucumbers as he wanted. “I guess the farmer is done working for the day,” Kancil thought. So, he got up and went back to the farmer’s garden to get more cucumbers. ==== The next day, Mr. Farmer went to check on his garden again and was very upset to see that it was a mess again. “This is not fair!” He exclaimed while shaking his fists. “Someone is stealing my plants and making a mess.” He looked closely and saw that there were animal footprints, not human ones. “It must be an animal,” Mr. Farmer said as he frowned. “I have to catch the thief!” So, he went back to his house and made some dolls that looked like people. Then he used the sticky sap from a jackfruit tree to make a trap for his garden. He put the dolls in his cucumber field, making it look like there were people watching over the garden. He then waited to see if the thief would take the bait. ===== Kancil saw the dolls in the field and thought they were real people. He hit one of them and was surprised when his hand got stuck. “Let go of my hand! Or else I’ll kick you!” He said as he tried to free his hand. But then his foot got stuck too. “Oh no, what’s happening?” He exclaimed. Later that day, Mr. Farmer came back to the field. “Ah ha! I found the thief!” He said with a big smile when he saw Kancil stuck to the dolls. “You’ve been damaging my fields and stealing my cucumbers!” He laughed as he freed Kancil. “I thought you were a clever mouse deer,” he teased. “But you fell for my dummy trick. Ha ha ha…” Kancil was taken back to Mr. Farmer’s house and put in a chicken coop. ===== Kancil was scared when Mr. Farmer told his wife to get ready to make satay. “I have to escape tonight or I’ll be in big trouble,” Kancil thought to himself. He made a plan to escape before it was too late. That evening, when everyone was asleep, Kancil called out to the guard dog of the house. “Shh… Dog, come here,” whispered Kancil. “It’s me, Kancil. Mr. Farmer’s new pet. Did you know? Tomorrow I am going to a party at the village leader’s house. Isn’t that cool?” The dog was surprised to hear this. “What? I can’t believe it! I’ve been here for a long time and Mr. Farmer never took me to a party.” Kancil smiled. “Well, if you don’t believe me, that’s okay. See you tomorrow! I’m not lying!” The dog was convinced by Kancil’s words and asked Mr. Farmer to take him to the party. “Okay, I’ll try to convince Mr. Farmer,” Kancil promised. “But tonight, you have to help me escape from the chicken coop. Will you do that?” The dog agreed and quickly opened the cage door for Kancil. “Thank you,” said Kancil as he closed the door again. “I’m sorry, I had to lie. Please tell Mr. Farmer I’m sorry and say goodbye.” Kancil ran away as fast as he could. The poor dog only realized what had happened when Kancil was already gone. ===== Dongeng Kancil Mencuri Mentimun Suatu hari, di siang yang panas, seekor rusa kecil bernama Kancil berlari karena ada kebakaran hutan. Ia sangat lelah dan haus. Ia melihat sebuah kebun sayur dan memutuskan untuk istirahat. “Wow, ini terlihat enak sekali,” ujar Kancil saat ia melihat buah-buahan dan sayuran. Ia sangat lapar dan haus sehingga ia tanpa merasa bersalah memakan hasil kebun tersebut. “Mmm, sangat enak,” ujar Kancil saat ia makan. Ia sangat kenyang sehingga ia tertidur di bawah pohon. Esok harinya, Kancil bangun lapar lagi dan kembali ke kebun. Ia berjalan-jalan dan menemukan mentimun favoritnya. “Yum, ini adalah mentimun untuk sarapan terbaik,” ujar Kancil saat ia makan mentimun besar itu. Ia merasa sangat kenyang sehingga ia kembali tertidur di bawah pohon. === Esok harinya, Pak Petani pergi untuk memeriksa kebun sayurnya. Ia sangat terkejut melihat bahwa kebunnya berantakan. “Siapa yang melakukan ini? Apakah itu binatang atau anak yang lapar?” tanya Pak Petani. Ia melihat banyak tanaman mentimunnya rusak dan ada potongan mentimun berserakan. “Aku harus memperbaiki ini, atau panen mentimunku akan gagal,” ujar Pak Petani dengan wajah cemberut. Ia menghabiskan seluruh pagi untuk memperbaiki kebunnya dan memastikannya aman. === Setelah Kancil bangun dari tidurnya, dia ingin kembali ke kebun sayur dan mencuri lagi mentimun. Tapi dia takut karena dia melihat petani sangat marah dan sedang memegang cangkul besar. “Saya tidak yakin apakah saya harus kembali ke sana,” pikir Kancil. Sorenya, Pak Petani pulang dengan sekeranjang mentimun. Dia mengeluh karena dia tidak mendapat banyak mentimun seperti yang dia inginkan. Setelah melihat Pak Petani pergi, Kancil segera kembali ke kebun. “Wah Pak Petani sudah selesai bekerja hari ini, aku bisa ambil lagi mentimunnya” pikir Kancil. Kemudian dengan bebas, Kancil mencuri mentimun Pak Petani lagi. === Esok harinya, Pak Petani pergi ke kebun untuk mengecek kembali. Dia sangat kesal melihat bahwa kebunnya rusak lagi. “Siapa ini pelakunya?” Dia berteriak sambil mengepalkan tangannya. “Seseorang mencuri buah-buah saya dan merusak kebun saya.” Dia melihat sekeliling dengan seksama dan melihat ada jejak binatang. “Pasti binatang ini”, kata Tuan Petani sambil mengerutkan dahinya. “Aku harus menangkap pencuri itu!” Lalu, dia kembali ke rumahnya dan membuat beberapa orang-orangan sawah. Tak lupa dia meleletkan getah lengket dari pohon nangka di permukaan orang-orangan sawah. Pak Petani sedang membuat jebakan untuk pencuri di kebunnya`. Dia meletakkan orang-orangan sawah tersebut di kebun mentimunnya. Kemudian dia menunggu untuk melihat apakah akan ada pencuri yang terjebak. === Kancil melihat orang-orangan sawah di kebun dan berpikir itu adalah orang asli. Dia menyentuh salah satu dari orang-oranganan sawah dan terkejut karena tangannya lengket ke badan orang-orangan sawah itu. “Lepaskan tanganku! Atau aku akan menendangmu!”, katanya sambil mencoba melepaskan tangannya. Ditendangnya orang-orangan sawah itu, tetapi malah kakinya ikut lengket. “Oh tidak, apa yang terjadi?” Dia berteriak. Sorenya, Pak Petani kembali ke kebun. “Ah ha! Saya menangkap pencuri!” Dia berkata dengan senyum besar saat melihat Kancil terjebak pada orang-orangan sawah. “Kamu sudah merusak kebun dan mencuri mentimun saya!” Dia tertawa saat melepaskan Kancil. “Saya pikir kamu adalah kancil yang pintar,” dia mengejek. “Tapi kamu terjebak pada trik murahan ini. Ha ha ha…” Kancil dibawa ke rumah Tuan Petani dan diletakkan di kandang ayam. ==== Tak sengaja, Kancil mendengar percakapan Pak Petani dengan istrinya, kalau mereka akan membuat sate kancil. “Saya harus melarikan diri malam ini atau saya akan mati,” pikir Kancil. Dia membuat rencana untuk melarikan diri sebelum terlambat. Malam itu, saat semua orang tertidur, Kancil memanggil anjing penjaga rumah. “Ssh… Anjing, sini-sini,” bisik Kancil. “Ini aku, Kancil. Peliharaan baru Pak Petani. Tahukah kamu? Besok aku akan pergi ke pesta di rumah pak kades. Keren bukan?” Anjing itu terkejut. “Apa? Aku tidak percaya! Sudah lama aku di sini dan Pak Petani tidak pernah membawaku ke pesta.” Kancil tersenyum. “Baiklah, jika kamu tidak percaya, tidak masalah. Sampai besok! Saya tidak berbohong!” Anjing itu terpedaya oleh kata-kata Kancil dan meminta tolong kepada Kancil untuk membujuk Pak Petani membawanya ke pesta. “Baik, saya akan mencoba meyakinkan Tuan Petani,” janji Kancil. “Tapi malam ini, kamu harus membantu saya keluar dari kandang ini. Apakah kamu setuju?” Anjing setuju dan segera membuka pintu kandang, dan membiarkan Kancil keluar. “Terima kasih,” kata Kancil saat menutup pintu lagi. “Maaf, saya harus berbohong. Tolong beritahu Pak Petani, aku minta maaf dan ucapkan selamat tinggal untuknya.” Kancil lari secepat mungkin. Anjing malang itu baru menyadari apa yang telah terjadi setelah Kancil pergi. Kancilteras pangan buah timun nganti wareg. "wow, enak pisan sarapan timun," tembung kancil karo ngesem puas. Dina wis radha awan. Nuli kancil bali mengisor wit rindang kanggo ngaso. Pak tani kaget pisan pas ndeleng tegale. "wah, tegal timunku kok dadi berantakan-begini," tembung pak tani geram. "panggawe sapa, ya? Mesti ana hama anyar sing ganas. Ilustrasi Cerita Dongeng Si Kancil yang Mencuri Mentimun. Foto FreepikCerita dongeng si kancil bisa dibilang jadi salah satu dongeng favoritnya anak-anak Mama nih, Ma. Mama yang kemarin beres-beres rak buku nemuin 7 dari 12 buku dongeng yang ada di sana adalah cerita dari si kancil yang berhadapan dengan banyak hewan fabel yang cukup populer, yang paling menarik dari cerita si kancil ini adalah kecerdikannya yang bikin anak-anak enggak kepikiran sama sekali untuk menebak. Kecerdikan kancil yang paling enggak disangka-sangka ada di dongeng yang mengisahkan konflik di antara kancil dan Pak Tani. Apa ada Mama-Mama yang pernah tahu cerita satu ini? Ceritanya juga ada dalam versi lagu yang diciptakan oleh Ibu Soed lho, Ma. "Si kancil anak nakal suka mencuri mentimun. Ayo lekas dikurung, jangan diberi ampun!"Untuk lebih jelasnya lagi, kali ini Mama akan membagikan cerita dongeng kancil dalam versinya memanfaatkan kecerdikan untuk melarikan diri dari perangkap Pak Tani. Sebelum makin penasaran, yuk langsung aja disimak ceritanya di bawah ini ya, Hewan dalam Cerita Dongeng Si Kancil yang Mencuri Mentimun. Foto FreepikDongeng Si Kancil yang Mencuri MentimunPada suatu hari yang terik oleh sinar matahari, kancil berlari sekuat mungkin untuk melarikan diri dari kejaran serigala yang hendak menerkamnya hidup-hidup. Ia masuk ke dalam kebun sayuran yang tampak sangat subur. Setelah menggali lubang untuk masuk ke dalam kebun yang dipagari itu, kancil bersembunyi di sana dalam beberapa memastikan serigala telah melewati kebun tanpa berpikiran kancil sedang bersembunyi di sana, rasa lapar dan haus membuat kancil berjalan mendekat ke arah mentimun yang tampak segar. Namun, sebelum kancil berhasil memetik satu mentimun, kedatangan Pak Tani membuatnya melarikan diri secepat harinya, kancil masih menginginkan mentimun yang kemarin dilihatnya di kebun. Dari kejauhan, kancil mengamati dengan teliti. Kebun sayur itu masih tampak kosong. Tanpa membuang-buang waktu, kancil segera menyelinap masuk. Ia memetik tiga buah mentimun dan melahapnya di pinggir kebun. Kancil mengulangi hal itu selama tiga hari Pak Tani dalam Cerita Dongeng Si Kancil. Foto FreepikPak Tani mulai curiga bahwa ada yang tidak beres dengan kebunnya. Dia melihat banyak mentimun yang rusak dan hilang.“Ini pasti ulah si kancil!”Kancil memang terkenal sebagai pembuat ulah yang kerap mencuri sayur dan buah. Pak Tani yang geram dengan ulah kancil mulai menyusun rencana untuk menangkapnya. Pak Tani menemukan lubang yang menjadi jalan masuk bagi kancil untuk menyelinap ke kebunnya. Dengan cepat, Pak Tani menggali lubang yang lebih dalam di dekat lubang yang digali oleh kancil tersebut. Setelahnya, ia menutup lubang itu dengan kayu kecil dan Tani tersenyum puas melihat perangkap yang telah ia buat untuk menjebak kancil. Setelahnya, ia pulang ke rumah dengan yakin bahwa kancil akan masuk ke dalam Pak Tani membuahkan hasil yang diharapkan ketika keesokan harinya kancil kembali berusaha menyelinap masuk ke kebun. Sebelum kancil masuk ke lubang yang ia gali pada beberapa hari yang lalu, kancil terlebih dahulu masuk ke dalam perangkap Pak Tani. Dia terpelosok jatuh ke dalam lubang yang dibuat oleh Pak Mentimun dalam Cerita Dongeng Si Kancil. Foto FreepikKancil berpikir keras untuk menemukan cara melarikan diri. Pikiran cerdiknya mulai bekerja ketika ia melihat dari kejauhan kura-kura mendekat ke arah lubang yang memerangkap kancil. Diapun segera memanggil kura-kura.“Kenapa kau di sana, Kancil?” tanya kura-kura penasaran.“Aku sedang berdoa dan berlindung. Besok adalah hari kiamat.” Kura-kura begitu saja memercayai ucapan kancil. Setelahnya, ia ikut masuk ke dalam lubang perangkap kura-kura yang berhasil percaya begitu saja, kancil melakukan hal yang sama pada hewan-hewan lain yang melewati lubang galian Pak Tani lubang itu menjadi penuh oleh hewan yang percaya bahwa besok adalah hari kiamat. Keesokan harinya, bau kentut tercium di dalam lubang yang dipenuhi oleh berbagai macam hewan Hutan dalam Cerita Dongeng Si Kancil. Foto FreepikSemua hewan melihat curiga ke arah kancil yang menjadi sumber bau itu. Karena kesal, harimau yang sangat yakin bahwa kancil sendirilah yang kentut, melempar tubuh mungil kancil ke luar dari lubang.“Terima kasih, Kawan. Kalian telah membebaskanku dari lubang perangkap Pak Tani."Semua hewan marah mendengar pengakuan kancil.“Dasar kau licik!” Kura-kura meluapkan kemarahannya.“Maafkan aku.” Dengan cepat, kancil berlari untuk melarikan diri. Ia berlari sangat kencang dan jauh hingga jejaknya tidak tampak lagi oleh hewan-hewan di Ma? Cerita dongeng si kancil yang licik dan suka mencuri seperti yang telah Mama ceritakan di atas menarik banget, kan? Dari cerita itu, Mama-Mama juga bisa menjelaskan pesan moral yang ada di dalamnya kepada anak di rumah agar mereka enggak berperilaku seperti cerita di atas bisa menjadi cerita yang menginspirasi Mama-Mama untuk berdongeng kepada anak, ya. Selamat mencoba, Ma! 3 Kisah Kancil Mencuri Mentimun. Suatu hari Kancil jalan-jalan ke ladang mentimun milik manusia. Lalu Kancil tergiur untuk mengambil dan memakannya. Lalu ia terus memakan mentimun sampai kenyang. Sore harinya, Pak Tani pemilik ladang datang ke ladang dan sangat marah melihat timun-timunnya telah habis dan ladangnya berantakan.
Si Kancil yang cerdik selalu dapat lolos dari bahaya, namun pada Dongeng cerita si kancil mencuri timun kali ini si Kancil berada dalam kondisi yang sangat menghawatirkan. Mampukah di kembali lolos dari bahaya seperti pada cerita si kancil dan buaya ataukah si Kancil akan mengalami nasib yang naas. Untuk lebih jelas nasib hewan cerdik ini mari kita ikuti bersama sama fabel cerita si kancil yang cerdik mencuri mentimun. Suatu hari, Kancil yang berlari dengan cepat karena ia berhasil melarikan diri dari terkaman Harimau. Di tengah perjalanan ia merasa sangat kelelahan dan kelaparan. Ia berjalan melewati sebuah kebun sayur-sayuran. Tanaman di kebun itu sangat subur. Kancil langsung masuk kedalam kebun yang subur tersebut. Namun, saat ia melangkah masuk, ia sangat terkejut karena kebun tersebut di jaga oleh Pak Tani. Kisah Fabel Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun Kancil pun langsung kembali kedalam hutan, ia berniat untuk kembali ke kebun jika matahari gelap. Menjelang senja ia datang kembali. Pak Tani sama sekali tidak menyadari bahwa jika kebunnya sudah di masuki oleh Kancil. Setelah Pak Tani pergi dan tidak kelihatan lagi. Kancil langsung menggali lubang di bawah pagar. Ia langsung memakan sayur-sayuran yang sangat segar termasuk buah mentimun muda kesukaannya itu. Setelah Kancil kenyang, ia langsung meninggalkan kebun tersebut. Keesokan harinya ia berniat untuk datang kembali lewat lubang yang Ia buat di bawah pagar. Sebelumnya Pak Tani tidak menyadari bahwa setiap hari Kancil datang untuk mencuri sayur-sayuran dan buah mentimunnya. Namun setelah beberapa hari akhirnya Pak Tani menyadari, karena banyak sayuran dan buah mentimun yang rusak. ’ Pasti ini ulah si Kancil. Kurang ajar, berani merusak kebunku! Jika aku dapat menemukanmu, akan aku langsung ku bunuh kau Kancil!’’ kata Pak Tani marah. Beberapa saat kemudian, ia melihat lubang di bawah pagar, tempat binatang cerdik itu masuk kedalam kebunnya. Pak Tani segera menggali lubang yang sama persis tepat di samping lubang yang Kancil buat . Namun, lubang tersebut di tutupi dengan potongan kayu kecil dan dedaunan. Lubang yang baru di buat Pak Tani, ternyata sebuah perangkap untuk dapat menangkap si Kancil. Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pak Tani sangat berharap agar malam nanti, ia dapat menangkap si Kancil. Seperti biasa, saat senja tiba. Kancil datang ke kebun. Sebelum ia masuk, ia mengintip karena takut Pak Tani belum pulang. Melihat situasi yang sangat aman. Kancil langsung masuk ke dalam lubang biasa. Namun, beberapa langkah ia berjalan menuju pagar, Kancil masuk jebakan Pak Tani. Ia langsung masuk ke dalam lubang yang sangat dalam. Kancil, merasa sangat ketakutan. Ia pun langsung mencari akal agar bisa keluar dari lubang tersebut. Namun, usahanya sia-sia. Kancil sangat berharap agar ada hewan yang melewati lubang tersebut dan dapat menolongnya. Tiba-tiba, datang seekor Kura-kura yang lewat dan melihat ke dalam lubang. ’ Apa yang kamu lakukan di dalam lubang ini Cil?’’ Tanya Kura-kura. ’ Aku sedang berdoa. Karena besok kiamat akan tiba!’’ jawabnya. meskipun mendengar pertanyaan Kura-kura dan mengetahui kedatangannya, ia tetap meneruskan doa. Kura-kura percaya bahwa besok memang benar-benar akan kiamat. Kura-kura pun ingin masuk kedalam lubang untuk menyelamatkan diri. Kancil pun mengijinkannya. Namun, Kancil mengijinkan Kura-kura masuk dengan satu syarat. Kura-kura harus menuruti perintah Kancil. Kura-kura pun ikut berdoa seperti Kancil. Beberapa saat kemudian. Datanglah seekor Kijang lewat dan melihat ke dalam lubang tersebut. Kijang pun langsung menghampiri. Tidak lama kemudian datanglah seekor Babi hutan. Ia juga terpengaruh yang di katakana oleh Kancil, bahwa besok hari kiamat. Setelah Babi hutan masuk, datanglah Rusa. Dan si susul oleh si Raja Hutan Harimau. Harimau pun segera masuk kedalam lubang. ’ Kita harus teru berdoa, agar besok dapat selamat.’’ Kata Kancil. ’ Setuju.’’ Jawab semua hewan dalam lubang. Namun, di suatu pagi. Terciumlah bau kentut di antara mereka. ’ Siapa yang kentut?’’ Tanya Kancil. Mereka hanya saling pandang dan saling curiga. Kelima binatang tersebut sedikit marah karena yang kentut tersebut adalah Kancil sendiri. Tanpa di sangka, Harimau sangat marah. ’ Dasar hewan kecil! Yang lain di larang kentut tapi kau sendiri kentut!’’ ujar Harimau kesal. Dasar Kancil yang cerdik. Ia langsung mendapatkan ide. ’ Maapkan saya Harimau.’’ Ujarnya. Karena Harimau sangat marah. Ia langsung melemparkan Kancil keluar dari lubang. Setelah ia keluar dari lubang, ia sangat senang. ’ Terima kasih teman-teman. Aku selamat dari jebakan Pak Tani.’’ Ujarnya senang. ’ Kau menipu kami? Dasar Kancil sialan.’’ Teriak mereka. ’ Dasar licik!’’ kata Kura-kura ’ Maapkan aku teman-teman! Akhirnya aku keluar juga dari jebakan ini.’’ Ujar Kancil sambil berlari dengan cepat. Karena takut salah satu dari binatang tersebut ada yang lolos. Ia terus berlari dengan sangat cepat. Pesan moral dari Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun adalah jangan panik ketika kita dihadapkan satu masalah yang berat. Gunakan akan pikiran untuk keluar dari masalah. Ikuti dongeng si kancil lainnya pada posting berikut ini Fabel Cerita Rakyat Kisah si Kancil Mencuri Mentimun dan Cerita Rakyat Fabel Kancil Menipu Buaya
Perbuatanitu terus di ulangi keesokannya di pagi itu si Kancil mencuri kembali Mentimun milik Pak Tani, kemudian si kancil berbicara " Aku punya tempat makanan banyak jadi tidak usah cape-cape lagi mencari makanan kemana-mana lagi, besok saya akan kembali untuk mengambili mentimun ini" Ujar si kancil sambil Pulang dengan perut kenyang.
- Cerita Kancil mencuri timun merupakan jenis cerita fabel. Cerita ini termasuk dalam jenis dongeng atau kisah fiksi. Baca juga Cerita Anak Malin Kundang Legenda Anak Durhaka yang Dikutuk Ibunya Secara umum fabel adalah sebuah karangan yang menceritakan kehidupan binatang yang menyerupai perilaku manusia. Pada kisah Kancil mencuri timun, menceritakan tokoh yang diperankan oleh binatang yang perilakunya menyerupai manusia. Berikut cerita Kancil Mencuri Timun. “Kruukk…krruuk,” Kancil mengelus perutnya yang dari tadi mengeluh lapar, dan tenggorokannya pun sangat kering. Hari amatlah panas. Kancil berjalan sendirian. Tadi dia memang bersama teman-temannya meninggalkan hutan kecil tempat tinggal mereka yang terbakar. Sekarang, teman-temannya sudah meninggalkannya. Kancil duduk bersandar karena matanya berkunang-kunang. Tiba-tiba ia melihat hamparan hijau. Ya, itu adalah ladang Pak Tani, yang menanami ladangnya dengan ketimun. Air liur Kancil menetes. “Ah, aku akan memakan timun Pak Tani,” kata Kancil. “Kalau cuma makan sedikit pasti tidak apa-apa.” Kancil menyusup lewat celah pagar ladang Pak Tani dan mengunyah sebuah ketimun. “Krrss, hmmm, segar sekali.” Kancil mencuri timun dalam dongeng Kancil dan Pak Tani Youtube/ Riri Cerita Anak Interaktif “Satu lagi, ah. Lalu aku akan menyusul teman-teman.” Kancil memetik satu lagi, memakannya. Satu lagi, satu lagi, sampai ia kekenyangan dan tertidur. Kancil terkejut karena hari sudah sore. Ia segera meninggalkan ladang itu. Saat tiba di ladang, Pak Tani kaget melihat ketimunnya banyak yang hilang, hanya tersisa sampah ujung ketimun.. “Aduh, bagaimana ini,” keluh Pak Tani. “Aku tidak jadi panen. Siapa yang berani mengambilnya, ya?” Bu Tani berkata, “Kita takut-takuti dia dengan orang-orangan, Pak. Siapa tahu, dia tidak berani datang lagi.” “Ide bagus, Bu. Ayo, kita buat sekarang.” Mereka membuat orang-orangan dari jerami dan menggunakan baju bekas dan caping Pak Tani.
Berarti selama ini si kancil mencuri timun milik ku. Baiklah.. akan ku buat perangkap agar besok kancil itu bisa ku tangkap". Piker pak tani yang mengira bahwa kancil mencuri timun miliknya. Pada keesokan harinya, seperti biasa si monyet dan kancil kembali ke kebun untuk memakan timun.
Dongeng Kancil mencuri mentimun adalah salah satu fabel cerita rakyat yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Hampir semua anak Indonesia pernah mendengar cerita fabel ini. Jika putra-putri ayah dan bunda belum pernah mendengarnya, ini adalah saat yang tepat untuk menceritakan dongeng fabel yang masuk dalam cerita rakyat nusantara ini sebelum mereka tidur. Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan. “Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,” gumam Kancil. Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat segar. Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu. “Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil. Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang. “Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil. Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Lama-kelamaan, Petani menjadi geram. “Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir Petani. Petani terus berpikir, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun. “Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Petani. Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan timun sebanyak-banyaknya. “Aku akan membuat perutku kenyang, agar tak berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil. Olala, betapa terkejutnya Kancil saat mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi, sambil menunggu orang itu pergi. Tapi, sudah lama ia menunggu, orang itu tak juga pergi dari tempatnya. Kancil yang sudah sangat lapar, akhirnya menyerah. Ia pun kembali ke rumah tanpa membawa timun. Pesan moral dari fabel cerita rakyat Kancil mencuri mentimun adalah jangan tiru sifat kancil yang suka mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik yang bukan hanya dibenci oleh orang lain tetapi juga dibenci Tuhan. Contoh dongeng kancil lainnya Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda SombongCerita Fabel Dongeng Si Kancil dan Buaya TerbaruFabel Cerita Dongeng Kancil dan SerigalaCerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi SombongCerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-labaFabel Dongeng Dari Indonesia Kancil Dan KelinciKumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang AnehKumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal Fabel TerbaruDongeng Si Kancil Bergambar Kisah Burung MerakContoh Dongeng Si Kancil – Fabel Anak TerpopulerKumpulan Cerita Dongeng si Kancil Fabel TerbaruCerita Dongeng Kancil dan Buaya Fabel TerpopulerCerita Fabel Dongeng Anak Kancil dan Anjing SerakahCerita Fabel Dongeng Pendek Kancil, Ulat dan SemutDongeng Binatang Kancil Bersama Kambing Dan Rusa Navigasi pos
YCH5rD. 48 480 82 344 245 274 423 457 200

cerita pendek kancil mencuri timun